Ketua TDA Parepare, Syamsul Rijal Madani, Senin (24/10/2016) mengatakan, komunitas TDA Parepare ini terbentuk 2015 dan merupakan perkumpulan wirausahawan dengan semangat berbagi kepada semua pihak. "Kami tegaskan bahwa siapapun yang ikut berkontribusi dalam kegiatan TDA tidak boleh mendahulukan kepentingan pribadi apalagi melibatkan kepentingan politik," jelasnya. "Pesta Wirausaha Parepare ini adalah gelaran pertama kami sejak terbentuk dan mulai berkiprah di Parepare, kami bersyukur karena banyaknya dukungan yang hadir di acara ini,” ujar Syamsul Rijal Madani, ketua umum Komunitas TDA Parepare, seorang wirausahawan di bidang konveksi. Sekitar 50 booth expo dan kuliner turut meramaikan kegiatan ini, disamping kegiatan utama yang berisi seminar bisnis, beberapa pembicara yang hadir dari internal Komunitas TDA sendiri adalah Ade Wahyudi selaku direktur TDAmart, Daeng Faqih, Praktisi internet marketing, Seftian Chow seorang business coach. Salah seorang pembicara di panggung utama, Andi Syahwal Mattuju yang saat ini menjabat sebagai ketua TDA Makassar menegaskan, Komunitas TDA terbuka untuk umum dan sangat mengaprsesiasi support dari pihak manapun yang memiliki tujuan yang sama untuk mengembangkan semangat kewirausahaan dan mendukung usaha kecil di berbagai wilayah. Pesta Wirausaha yang digelar Komunita Tangan Diatas (TDA) Parepare di Gedung Islamic Center menjadi ajang edukasi berbagi metode dan semangat wirausaha. Di Laboratorium, Ilmuwan Dikejutkan oleh Hiu Bertelur dan Berkepala Dua | PT Solid Gold BerjangkaLebih langka lagi, hiu berkepala dua tersebut merupakan jenis hiu kucing Atlantik (Galeus atlanticus), spesies hiu yang berkembang biak dengan cara bertelur dan kini hampir terancam.
"Setiap kepalanya punya satu mulut, dua mata, otak, notochord (semacam tulang belakang), dan lima bukaan insang di bagian samping," urai Duran dalam publikasinya di Journal of Fish Biology, 9 Oktober 2016 lalu. Sementara, tubuhnya punya dua jantung, dua rongga perut, dan dia hati. Namun sayangnya, tubuh hiu tersebut cuma punya satu usus, satu set ginjal, dan satu organ reproduksi. Kasus hiu berkepala dua bukan pertama kali ini dijumpai. Namun, untuk spesies hiu yang berkembangbiak dengan cara bertelur, inilah yang pertama. Pakar hiu asal Spanyol, Ana C Duran, menerima kejutan dalam penelitiannya. Ia menjumpai hiu yang berkepala dua! Hiu itu masih dalam bentuk embrio. Duran mengatakan, dia akan menyimpan spesimen embrio tersebut. Menurutnya, spesimen itu bisa menjadi obyek riset menariksoal kembar siam pada hiu. Duran menjumpai hiu berkepala dua tersebut di antara 797 koleksi embrio. Ia sebenarnya tengah mempelajari soal perkembangan sistem pernafasan. Umumnya, hiu kembar siam akan mengalami hidup yang sulit. Hewan itu takkan mampu berenang, menangkap mangsa, dan berkompetisi dengan baik di lingkungannya. Berita bagusnya, hiu berkepala dua ini tak terjadi akibat kerusakan lingkungan. Murni karena genetika. "Ini anomali, disebabkan oleh kegagalan proses genetik," kata George Burgess dari Florida Museum of Natural History seperti dikutip Science Alert, Senin Solid Gold
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |