"Dalam jangka pendek, dominasi pasar Samsung pada kuartal 3 masih belum terkalahkan meski adanya penarikan kembali Galaxy Note 7, tapi efek jangka panjang pada merek Samsung dari kejadian ini masih belum diketahui," kata Associate Research Director for Mobile Devices IDC, Melissa Chau. Keuntungan Samsung turun secara signifikan akibat penarikan kembali Galaxy Note 7, konfirmasi Samsung dalam laporan keuangan Q3 2016. Hasil laporan keuangan Samsung ini sejalan dengan panduan yang Samsung luncurkan di bulan ini. Namun, seperti yang disebutkan oleh The Verge, masih belum diketahui bagaimana kasus Galaxy Note 7 akan mempengaruhi bisnis Samsung di masa depan. Huawei, Oppo dan Vivo merupakan 3 merek lain yang masuk ke dalam daftar 5 vendor smartphone terbesar, sama seperti pada kuartal sebelumnya. Sebelum mengakhiri Galaxy Note 7, Samsung telah memperkirakan sedikit kenaikan pada keuntungan operasi. Namun, Samsung harus menyesuaikan perkiraan mereka dan mengurangi perkiraan keuntungan yang didapatkan ketika unit pengganti Galaxy Note 7 juga terbukti rentan terbakar dan harus ditarik kembali. Sebagian kerugian yang disebabkan oleh Galaxy Note 7 berhasil diatasi oleh divisi elektronik konsumen, meski keuntungan dari divisi komponen mereka mengalami sedikit penurunan. Samsung mengakui, alasan utama penurunan keuntungan kuartal ini adalah Galaxy Note 7. Huawei, Oppo dan Vivo merupakan 3 merek lain yang masuk ke dalam daftar 5 vendor smartphone terbesar, sama seperti pada kuartal sebelumnya. Untuk tahun depan, Samsung berkata, mereka berencana untuk memulihkan keuntungan mereka dengan melakukan "normalisasi" pada bisnis mobile mereka. Pada Q3 2016, Samsung mengirimkan 352,9 juta ponsel, meningkat 1 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut IDC. Sementara Strategy Analytics memperkirakan, Samsung mengirimkan 375 unit smartphone pada kuartal ini, meningkat 6 persen dari tahun lalu. Meskipun perkiraan dari kedua perusahaan peneliti tersebut berbeda, satu kesamaan pada laporan mereka adalah Samsung masih mendominasi pasar dengan pangsa pasar 20 persen, menurun sekitar 23-24 persen. Sementara Apple menguasai 12 persen pangsa pasar, menurun 5 persen menurut IDC dan menurun 2 persen menurut Strategy Analytics. Samsung mendapatkan keuntungan operasi sebesar KRW5.2 triliun (Rp59,3 triliun), turun KRW2.19 triliun (Rp25 triliun) dari tahun lalu. Sementara itu, pendapatan Samsung adalah KRW47.82 triliun (Rp545,4 triliun). Kali ini adalah penurunan pendapatan Samsung untuk pertama kalinya dalam setahun. Tidak tanggung-tanggung, keuntungan Samsung turun lebih dari sepertiga dari keuntungan tahun lalu. Samsung menyebutkan, laporan keuangan kali ini adalah anomali karena adanya kasus Galaxy Note 7. Berapa Harga MacBook Pro Generasi Terbaru? | PT Solid Gold Berjangka Cabang MakassarSelain itu, ada satu varian MacBook Pro lagi yang tidak dibekali dengan kedua fitur baru tersebut. Varian yang satu ini juga memiliki layar berbentang 13 inci.
Seperti biasanya, MacBook Pro baru ini hadir dalam dua pilihan bentang layar, yakni 13 inci dan 15 inci. Keduanya dilengkapi dengan fitur terbaru MacBook Pro, Touch Bar dan Touch ID. Berikut harga MacBook Pro baru yang KompasTekno rangkum dari situs resmi Apple, Jumat (28/10/2016). Apple resmi merilis MacBook Pro generasi terbaru dalam sebuah acara bertajuk "Hello Again" di Cupertino, AS, Kamis (27/10/2016) waktu setempat. MacBook Pro 15 inci Model termahal memiliki layar 15,4 inci dengan dukungan resolusi 1.920 x 1.200. Ia bakal dijual dalam dua pilihan, yakni 2.399 dollar AS atau sekitar Rp 31,3 juta (penyimpanan 256 GB) dan 2.799 dollar AS atau sekitar Rp 36,5 juta (penyimpanan 512 GB). Spesifikasi di antara dua media penyimpanan sedikit berbeda, di mana versi 256 GB dilengkapi prosesor Intel Core i7 2,6 GHz quad-core, grafis Radeon Pro 450, RAM 16 GB, dan port USB Type-C. Sedangkan, versi 512 GB dilengkapi prosesor Intel Core i7 2,7 quad-core, grafis Radeon Pro 455, RAM 16 GB, dan port USB Type-C. Waktu kehadiran ketiga varian laptop itu bervariasi. MacBook Pro generasi baru dengan harga termurah sudah mulai tersedia hari ini di AS. Sedangkan dua model berikutnya baru akan hadir dalam 2 hingga 3 minggu ke depan. Belum ada kabar kapan ketiganya hadir di Indonesia. MacBook Pro 13 inci tanpa Touch Bar Varian termurah dari MacBook Pro baru ini dijual dengan harga 1.499 dollar AS atau sekitar Rp 19,5 juta. Secara mendetail, model yang satu ini dilengkapi layar 13,3 inci dengan dukungan resolusi hingga 1.680 x 1.050 piksel. Dari segi "jeroan", MacBook Pro ini dilengkapi prosesor Intel Core i5 2,0 GHz dual-core, grafis Intel Iris 540, RAM 8 GB, media penyimpanan SSD 256 GB, dan port USB Type-C. Tidak ada Touch Bar dan Touch ID di model tersebut. MacBook Pro 13 inci dengan Touch Bar Model berikutnya dilengkapi juga dengan layar 13 inci. Tetapi sudah dibekali dengan Touch ID dan Touch Bar. Varian 13 inci dengan dua fitur baru tersebut dijual dengan harga 1.799 dollar AS atau sekitar Rp 23,5 juta (penyimpanan 256 GB) dan 1.999 dollar AS atau sekitar Rp 26 juta. Spesifikasinya sendiri terdiri dari layar 13,3 inci (1.680 x 1.050), prosesor Intel Core i5 2,9 GHz dual-core, grafis Intel Iris 550, SSD 256 GB/512 GB, dan USB Type-C. Solid Gold
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |