Unjuk kekuatan terbaru Rusia, yang sudah melakukan latihan militer rutin sejak hubungan dengan Barat renggang pada 2014 terkait Ukraina, dilakukan saat ketegangan meningkat dalam beberapa hari terakhir. Pasukan Rusia menembakkan roket berkemampuan nuklir dari kapal selam Pacific Fleet di Laut Okhotsk di sebelah utara Jepang menurut siaran kantor berita pemerintah RIA Novosti. Langkah tersebut dilakukan sementara negara Barat menuduh Moskow melakukan kejahatan perang dalam pengeboman di bagian kota Aleppo yang dikuasai pemberontak untuk mendukung serangan pasukan rezim, demikian menurut warta kantor berita AFP. Rusia membatalkan sejumlah kesepakatan dengan Amerika Serikat, termasuk pakta pelucutan senjata antara dua negara kekuatan nuklir itu untuk menyingkirkan plutonium kelas senjata, karena Washington menghentikan pembicaraan tentang Suriah. Kremlin juga memindahkan sistem rudal pertahanan udara dan kapal penjelajah rudal ke negara bergolak Suriah untuk memperkuat pasukannya di sana. Militer Rusia melakukan serangkaian uji coba rudal balistik antarbenua pada Rabu (12/10/2016), sementara ketegangan dengan Amerika Serikat meningkat terkait Suriah. Rudal Topol ditembakkan dari sebuah kapal selam di Laut Barents, dan rudal ketiga diluncurkan dari sebuah tempat terpencil di barat laut negara itu menurut laporan kantor berita Rusia. Alquran dan Sains Jelaskan Kadar Air Hujan | PT Solid Gold BerjangkaPenghitungan ini dibuat untuk ketinggian 12.000 meter, faktanya, ada awan yang memiliki ketinggian sekira 10.000 meter. Sebuah tetesan hujan yang jatuh pada ketinggian ini akan jatuh pada kecepatan yang lebih merusak.
Tidak hanya itu, hujan yang turun umumnya tidak dalam bentuk es. Padahal, dalam ketinggian lapisan atmosferis atau tempat terjadinya hujan, memungkinkan temperatur yang sangat rendah. Meskipun demikian, tetesan-tetesan hujan tidak berubah menjadi partikel es yang membahayakan makhluk hidup di Bumi. Air hujan jatuh dalam kecepatan maupun ukuran tertentu. Seperti diketahui, ketinggian minimum awan ialah sekira 12.000 meter. Ketika turun dari ketinggian ini, sebuah benda yang memiliki berat dan ukuran sebesar tetesan hujan akan terus melaju dan jatuh menimpa tanah dengan kecepatan 558 kilometer per jam. Objek yang jatuh dengan kecepatan itu akan mengakibatkan kerusakan. Apabila hujan turun dengan cara demikian, maka lahan akan hancur, termasuk pemukiman, kendaraan dan orang-orang tidak dapat pergi keluar rumah tanpa mengenakan alat pelindung. Namun tidak demikian, dari ketinggian berapa pun hujan itu turun, kecepatan rata-ratanya hanya sekira 8-10 kilometer per jam ketika mencapai tanah. Adanya keistimewaan tetesan hujan, yakni efek gesekan atmosfer yang mempertahankan laju tetesan-tetesan hujan pada batas kecepatan tertentu. Alquran terbukti benar secara sains oleh ilmuwan. Salah satu pembuktian itu dilihat dari fenomena yang sering terjadi di alam, yakni hujan. Tahukah Anda, diperkirakan sebanyak 16 ton air di Bumi menguap setiap detiknya. Jumlah tersebut sama dengan jumlah air yang turun ke Bumi setiap detiknya. Ini menunjukkan bahwa hujan bersirkulasi dalam kadar yang seimbang menurut ukurannya. Dalam Surat Az-Zukhruf Ayat 11, hujan disebutkan sebagai air yang turun dalam ukuran tertentu. "Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)," bunyi Surat Az-Zukhruf Ayat 11. Solid Gold Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |