Pun demikian, sebenarnya layanan ini sudah digadangkan terlebih dahulu oleh Go-Jek dalam ikon di aplikasi Go-Jek itu sendiri. Ikon ini sudah terpampang pada awal pekan lalu, namun baru mulai ini perusahaan menginformasikan dan bisa digunakan. Nantinya, ketika pengguna sudah melakukan pembaruan aplikasi, ikon Go-Med akan otomatis sudah ada di posisi ikon paling bawah kanan. Seperti halnya layanan Go-Jek lainnya, Go-Med sebuah singkatan yang mengartikan Go-Jek Medical. Fitur ini bisa digunakan pengguna untuk mendapatkan obat-obatan dari resep dokter, dengan kata lain bahwa pengguna bisa meminta tolong jasa driver untuk mengambil obat berdasarkan resep dari dokter langsung. Berbeda dengan fitur lainnya, Go-Med tidak harus terlebih dahulu dijemput oleh driver ke pengguna baru kemudian resep dibawa langsung ke apotik. Namun, layanan ini sudah hadir langsung sebagai fitur dalam aplikasi. “Fitur ini memfasilitasi pengguna untuk mendapatkan obat-obat dengan resep dokter, vitamin, suplemen, dan kebutuhan medis lainnya yang terjamin keasliannya,” seperti dikutip dari edaran surat elektronik Go-Jek. Melalui GO-MED, pengguna dapat membeli sekaligus menebus obat secara instan dari 1,500 apotek yang terdaftar di dalam Apotik Antar, tanpa biaya pengiriman. Saat ini layanan GO-MED telah hadir di 10 kota; Jabodetabek, Bandung, Bali, Makassar, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, Medan, Palembang dan Balikpapan. Perusahaan menjelaskan bahwa layanan ini merupakan bentuk kerja sama Go-Jek Indonesia dengan Apotik Antar. Layanan ini diungkapkan juga sebagai solusi layanan praktis terintegrasi yang memfasilitasi pengguna untuk mendapatkan obat-obatan (Over The Counter dan dengan resep), vitamin, suplemen, dan kebutuhan medis lainnya yang terjamin keasliannya dengan Cepat, Aman dan Nyaman. Perusahaan meyakinkan bahwa akan memberikan layanan yang cepat, aman, dan nyaman dalan penjemputan atau pengantaran obat. Go-Jek mengklaim layanan ini tersedia tanpa biaya pengiriman. Layanan aplikasi Go-Jek sepertinya begitu jeli melihat kebutuhan pasar akan moda transportasi. Selain menyediakan jasa penjemputan orang atau pun barang, perusahaan asal Tanah Air ini pun mengabarkan bahwa memiliki jasa layanan lainnya. Dikenalkan melalui surat elektronik kepada seluruh konsumennya, Go-Jek mengenalkan layanan baru yang dijulukinya dengan nama Go-Med. Ini Dia Smartphone Pertama Samsung dengan Prosesor MediaTek | PT Solid Gold Cabang SemarangSayangnya Samsung belum mengumumkan secara resmi kapan kehadiran dari smartphone ini. Namun jika dilihat dari spesifikasi hardware yang ditawarkan, bisa dibilang Galaxy Grand Prime Plus akan menjadi salah satu smartphone Samsung di kelas menengah.
Smartphone ini terlihat menggunakan prosesor MediaTek MT6737T, prosesor grafis Mali-T720, RAM 2 GB, dan penyimpanan internal 32 GB. Lebar layar sentuh dari smartphone ini belum diketahui secara pasti, namun resolusinya mencapai 960 x 540 piksel. Penggunaan prosesor ini terungkap berkat bocoran gambar yang dirilis di akun Weibo resmi miliki AnTuTu Benchmark. Dalam gambar tersebut, terungkap beberapa spesifikasi hardware yang dimiliki oleh Samsung Galaxy Grand Prime Plus dengan nomor model SM-G532F. Bicara soal kamera, Samsung Galaxy Grand Prime Plus telah dilengkapi dengan kamera belakang beresolusi 8 MP dan kamera depan beresolusi 5 MP. Sementara sistem operasi Android 6.0.1 Marshmallow telah tersemat di dalamnya. Beberapa minggu lalu, Samsung mengumumkan akan menggunakan prosesor MediaTek untuk smartphone terbarunya. Ternyata Samsung Galaxy Grand Prime Plus terpilih menjadi smartphone Samsung pertama yang menggunakan prosesor tersebut. PT Solid Gold Berjangka
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |